Ruddy sendiri sejatinya sudah ingin menghentikan pertandingan lebih awal karena masalah penerangan.
Cuaca yang mendung membuat suasana di lapangan menjadi gelap.
Padahal, pihak manajemen tidak bisa menyediakan lampu untuk penerangan karena tajuk pertandingan cuma latihan bersama.
"Sejujurnya, kami juga tidak mungkin pasang lampu. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak stadion kalau pasang lampu nanti cost lagi," kata Ruddy dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Catatan Menyedihkan Luis Suarez di 22 Laga Tandang Liga Champions
"Padahal, ini kan cuma latihan biasa, jadi ya memang selesainya cuma sampai jam 17.00 saja karena mendung. Mungkin kalau terang bisa lanjut," tuturnya.
"Saya memang minta sama wasit jika memang jam 17.00 masih terang, ya silakan dilanjutkan. Namun, kalau tidak (gelap), tidak usah dilanjutkan karena lampu ini tidak mungkin nyala," katanya.
Di sisi lain, Ruddy mengaku bahwa manajemen Singo Edan tidak pernah mengajukan permohonan izin secara resmi.
Baca Juga: Pelatih Kepala Jepang Beberkan Strategi Tim pada Masa Pandemi
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar