“Saya rasa sulit buat kami kalau terus seperti ini. Kami latihan bareng tanpa penonton pun kok seperti apa sih?" tutur RD dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Ada masalah apa? Saya kok tidak ngerti, terus mau seperti apa?” ujar pelatih berusia 53 tahun.
RD merasa sangat heran dengan keputusan menghentikan laga yang belum mencapai 90 menit.
Mengingat, latihan itu digelar secara tertutup dan sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: UFC 254 - Gaethje Akan Terancam Kalah jika Cara Khabib Ini Keluar
“Ini kami mau main bola, Kami semua melakukan swab test. Protokol kesehatan kami patuhi. Malah profesi lain mungkin tidak melakukan, tapi kami kok dilarang?” tuturnya.
“Ya tidak menduga saja karena memang kami kemarin mewanti-wanti tajuk ini kan latihan bersama,” pungkasnya.
Di sisi lain, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan bahwa penghentian laga bukan karena masalah yang besar.
Laga terpaksa dihentikan karena adanya miskomunikasi dan koordinasi dengan pihak keamanan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bongkar Cara Rekrut Pemain Keturunan di TImnas U-19 Indonesia
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar