BOLASPORT.COM - Antoine Griezmann membela wonderkid Barcelona penerus Lionel Messi, Ansu Fati, usai menjadi korban rasialisme di Spanyol.
Ansu Fati tampil memukau saat Barcelona mencukur juara Hungaria, Ferencvaros, dalam laga babak penyisihan grup G Liga Champions 2020-2021, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB.
Fati berhasil mencetak satu gol dan satu assist dalam laga tersebut.
Akan tetapi, penyerang 17 tahun itu bukannya mendapat pujian dari media Spanyol, melainkan mendapatkan perilaku yang diduga berbau rasialisme.
Surat kabar Spanyol, ABC, disebut-sebut telah melakukan tindakan rasialis kepada Fati lewat tulisannya.
Baca Juga: Catatkan Rekor Bersejarah di Liga Champions, Ansu Fati Belajar dari Lionel Messi
Pada berita yang dimuat dalam surat kabar tersebut, Fati disebut sebagai penjual jalanan berkulit hitam dan seperti rusa.
"Ansu hampir mencetak gol dengan tendangan striker murni, membalikkan tubuhnya dengan sempurna. Ansu saat berlari memiliki sesuatu yang mirip dengan rusa gazelle, dia terlihat seperti penjual jalanan muda dan berkulit hitam, yang bisa Anda lihat berlari di Paseo de Gracia, berteriak, 'air, air' ketika polisi datang," tulis kalimat di surat kabar ABC.
Melihat rekan setimnya diperlakukan tidak pantas, penyerang Barcelona, Antoine Griezmann, pun turun tangan membela Fati.
Griezmann menyampaikan pembelaannya tersebut melalui akun Twitter pribadinya.
Dalam cuitannya, Griezmann menyebut bahwa Fati adalah seseorang yang pantas untuk dihormati.
Baca Juga: Bikin Gol Lagi di Liga Champions, Penerus Lionel Messi Ukir Rekor Spesial
![Ansu Fati merayakan gol untuk Barcelona bersama Lionel Messi saat melawan Ferencvaros dalam laga babak penyisihan grup G Liga Champions 2020-2021, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/10/21/3934607130.jpg)
"Ansu adalah anak laki-laki luar biasa yang pantas dihormati seperti semua manusia lainnya. Tidak untuk rasialisme dan tidak untuk perilaku buruk," tulis Griezmann, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
Fati tampil mengesankan bersama Barcelona pada awal musim ini di semua kompetisi.
Gol penyerang kelahiran Guinea Bissau itu ke Ferencvaros mencatatkan dirinya sebagai pemain pertama yang mencetak lebih dari satu gol sebelum berusia 18 tahun di Liga Champions.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |