Menurut Wenger, ada dua hal yang membuat Griezmann tidak bisa mengeluarkan performa terbaiknya.
Kedua hal tersebut adalah Griezmann bermain di posisi yang salah dan berada di bawah bayang-bayang Lionel Messi.
Baca Juga: Griezmann Masih Butuh Waktu untuk Temukan Kembali Sentuhan Terbaiknya
Bahkan, Wenger menyebut Griezmann bisa saja putus asa suatu saat nanti jika terus-terusan seperti ini di Barcelona.
"Tidak bermain di posisinya itu rumit dalam jangka panjang," kata Wenger, seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Pada awalnya, pria itu menerimanya, tetapi, jika dia tidak memenuhi kebutuhannya dalam jangka panjang dan dia merasa posisinya tidak memungkinkan dia untuk mengekspresikan kualitasnya, dia akan menjadi putus asa."
“Hari ini, dia adalah pemain yang harus bermain di tengah karena dia memiliki tingkat kerja yang bagus, presisi dalam operannya."
"Dia bisa berbahaya dengan operan terakhir dan dengan mencetak gol, tetapi ada kemacetan performa karena dia berada dalam jangkauan dari wilayah permainan Messi," tutur Wenger melanjutkan.
Baca Juga: Dipasang Jadi False Nine, Antoine Griezmann Tetap Mandul di Barcelona
Kabarnya, Griezmann memang sengaja tidak diturunkan oleh Koeman di Liga Champions saat melawan Ferencvaros.
Koeman berencana menurunkan Griezmann saat menjamu Real Madrid dalam ajang El Clasico, Sabtu (24/10/2020).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar