Petarung kelahiran Arizona itu malah menerima dua kekalahan beruntun dari Eddie Alvarez dan Dustin Poirier.
Baca Juga: Nasib Liga 1 Masih Gantung, Bek Bali United Bosen Hanya Jalani Latihan
Setelah menerima dua kekalahan tersebut, Wittman bercerita tentang Gaethje lagi.
Pelatih 46 tahun itu menuturkan Gaethje kemudian mengubah tujuannya ketika bertarung.
"Tujuannya selalu menjadi petarung paling menghibur di dunia. Saya tidak pernah mendengar hal itu dari orang lain. Tak seorang pun," ucap Wittman kepada ESPN.
"Lalu saya bertanya kepadanya setelah menerima dua kekalahan itu" 'Apakah tujuan Anda masih menjadi petarung yang paling menarik di dunia?'"
"Dia berkata: 'Tidak, pelatih. Saya ingin menjadi juara UFC'," kenang Wittman menambahkan.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Curhat Sulit Cari Lawan Tanding di UFC
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, thesun.co.uk |
Komentar