BOLASPORT.COM - Duel Barcelona vs Real Madrid malam nanti akan menjadi episode el clasico ke-44 bagi Lionel Messi.
Barcelona menjamu Real Madrid dalam lakon el clasico pada lanjutan Liga Spanyol pekan ketujuh di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) pukul 21.00 WIB.
Real Madrid adalah musuh paling sering dihadapi Lionel Messi bersama Barcelona.
Sebelum duel akhir pekan ini, megabintang berusia 33 tahun tersebut menjalani 43 partai el clasico di berbagai ajang.
Dia hanya terpaut minus satu laga dari kolektor penampilan terbanyak di partai antara rival bebuyutan ini, Sergio Ramos (44).
Hal menarik, Ramos juga hadir sebagai lawan dalam debut Messi di el clasico.
Baca Juga: Kilas Balik El Clasico - Debut Gila Lionel Messi di Camp Nou
Momen itu terjadi 15 tahun silam, tepatnya pada 19 November 2005.
Kedua tim bertemu di Santiago Bernabeu dalam duel pekan ke-12 Liga Spanyol.
Kala itu, Messi masih berstatus bocah ajaib yang naik kelas ke tim utama Barcelona di bawah asuhan Frank Rijkaard.
Tergiur dengan bakat besarnya, Rijkaard berani memasang Messi sebagai starter dalam laga vital kontra Madrid, di Bernabeu pula.
Messi dipasang sebagai anggota trisula Barca bersama Samuel Eto'o dan mentornya, Ronaldinho.
Sang bocah ajaib sukses bikin kocar-kacir pertahanan Real Madrid yang diisi nama-nama beken Ivan Helguera, Roberto Carlos, dan Michel Salgado, serta bintang muda lokal yang sedang menanjak, Ramos.
Pergerakan lincah Messi menjadikan dirinya target jegal pemain Madrid.
Beberapa kali Messi dilanggar awak Los Blancos, terutama Roberto Carlos karena posisi mereka yang mengharuskan beradu di sektor sayap.
Bahkan, playmaker top El Real yang kini menjadi pelatih mereka, Zinedine Zidane, sampai turun ke belakang untuk ikut menghentikan paksa aksi-aksi Messi.
Baca Juga: Calon Suksesor Lionel Messi, Youssoufa Moukoko: Cetak 137 Gol dalam 87 Laga!
Akselerasinya melahirkan sejumlah peluang dari tendangan bebas awak Barca.
Pada menit ke-15, satu pergerakan Messi yang berupaya menerobos barikade pertahanan Madrid pun melahirkan assist.
Upayanya diteruskan Eto'o menjadi gol pertama Barcelona.
Itulah assist perdana Messi di LaLiga musim tersebut.
Selain itu, ada satu kejadian saat tembakan Messi menggetarkan jala gawang Iker Casillas.
Namun, gol tersebut ilegal karena Messi lebih dulu terjebak offside secara jelas.
Dia pun beberapa kali memiliki peluang bagus, tetapi tak menghasilkan gol lantaran diblok kiper, ataupun meleset dari sasaran.
El clasico perdana bagi Si Kutu dijalaninya 70 menit sebelum digantikan Andres Iniesta.
Dalam pertandingan itu, Barcelona mempermalukan Real Madrid 3-0 dengan gol-gol tambahan dari brace Ronaldinho.
Momen debut di Bernabeu nyaris 15 tahun silam menjadi pijakan Messi untuk menggoreskan sejarah sebagai legenda besar el clasico.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dugout |
Komentar