"Saya tak setuju, itu bukan penalti bagi saya. Saya belum berbicara dengan Lenglet tetapi saya telah melihat insiden itu," kata Koeman.
"Itu adalah pelanggaran oleh Ramos (yang mendorong Lenglet). Kemudian Lenglet memegangi kaus Ramos. Bagaimanapun ketika seseorang menarik kaus Anda dari depan, maka ia harus jatuh ke depan, bukannya ke belakang (seperti Ramos)."
Baca Juga: Stadion untuk TC Timnas U-19 Indonesia di Yogyakarta Masih Didiskusikan
???????? KOEMAN: "PARA MÍ NO ES PENALTI. Le he dicho al árbitro que OJALÁ un día me EXPLIQUEN cómo funciona el VAR" #LaLigaSantander
¡Nos vemos esta NOCHE a las 12 en el ESPECIAL CLÁSICO de @elchiringuitotv! pic.twitter.com/Rr4udoGCos
— El Chiringuito TV (@elchiringuitotv) October 24, 2020
"Sekali lagi bagi saya itu bukan penalti."
"Normal untuk pemain Real Madrid menekan wasit, saya tak punya masalah dengan itu. Wasit dan VAR yang membuat keputusan saat momen penting di sebuah laga," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menganggap keputusan wasit soal penalti Ramos adalah sah.
Ia juga menyatakan timnya layak menang dengan skor 3-1.
"VAR? Ada wasit di sana dan dia melihat permainan serta meniup peluit untuk penalti. Saya tidak akan berbicara soal wasit, dia punya pekerjaan yang sulit."
"Kami layak memenanginya, dengan skor 3-1 bahkan bisa lebih," kata Zidane.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | sport.es |
Komentar