"Saya tentu tak bisa berkonsentrasi sama ternak ini (lele) terus," kata pemain yang sudah membela Macan Putih sejak Liga 3 2017 itu.
"Kalau lagi main atau bertanding ya ini masih dibantu ibu sama adik," tuturnya.
Menurut Yusuf, usaha itu bisa memberinya penghasilan hingga mencapai Rp 10 juta sekali panen.
Akan tetapi hal tersebut bergantung juga pada kondisi ikan yang sehat atau tidak.
Baca Juga: Kekecewaan Pilar Timnas U-16 Indonesia Usai Kalah 0-4 dari UEA
"Biasanya kalau sekali panen mungkin butuhkan waktu sekitar 45-60 hari. Kalau sekali panen total ada ratusan ribu bibit yang dijual dengan harga 100 rupiah per bibit," jelasnya.
Yusuf memandang usaha tersebut sebagai jaminan masa tua jika dirinya sudah tidak bisa aktif lagi bermain sepak bola di lapangan.
Ditambah lagi budidaya lele ini kini bisa menjadi sumber pendapatan utama dan membantunya melewati masa sulit di tengah pandemi Covid-19.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar