"Selama di Yogyakarta kami (Persiraja Banda Aceh) sudah habis dua miliar, termasuk dengan gaji bulan September kemarin," kata Rahmat Djailani.
"Sementara subsidi cuma masuk 800 juta kemarin (September)," tutur Rahmat Djailani.
Rahmat Djailani melanjutkan, saat ini semua klub mengalami permasalahan yang sama dari segi finansial.
Baca Juga: Soal Pogba yang Masih Angin-anginan, Solskjaer Mengaku Itu Salahnya
"Ya, itu jadi mau gimana. klub jangankan menjalankan ini (kompetisi yang belum ada kepastian), untuk nafas aja sudah susah," tegas Rahmat Djailani.
Persiraja Banda Aceh juga menanggung biaya tiket untuk pemain yang pulang ke daerahnya masing-masing, termasuk pilar asing.
Empat pemain asing Persiraja Banda Aceh pun memilih untuk pulang ke negara asalnya selama tim diliburkan.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Akhiri TC di Kroasia, Ibunda Jack Brown Kirim Pesan Berharga
Mereka adalah Adam Mitter (Inggris), Vanderlei Francisco (Brasil), Samir Ayass (Lebanon) dan Bruno Dybal (Brasil)
"Untuk tiket pulang ke negara aja udah berapa itu. Mereka pulang ya kami yang ongkosin," kata Rahmat Djailani kepada BolaSport.com, Senin (26/10/2020).
"Semua kami yang ongkosin, anak yang pulang ke Ternate, Palu, Ambon," sambung Rahmat Djailani.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar