BOLASPORT.COM -Persiraja Banda Aceh dibuat pusing dengan kewajiban membayar gaji pemain serta ofisial untuk bulan depan di tengah kompetisi Liga 1 yang belum ada kepastian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, Senin (26/10/2020).
Persiraja Banda Aceh bahkan sudah mengeluarkan dana sebesar Rp 2 miliar selama berada di Yogyakarta.
Pengeluaran tersebut sudah termasuk dengan gaji pemain dan ofisial.
Terhitung sejak 27 September 2020, skuat Persiraja Banda Aceh berada di Yogyakarta selama kurang lebih satu bulan.
Baca Juga: Frank Lampard: Performa Timo Werner dan Kai Havertz Memuaskan Kok
Rahmat Djailani mengatakan, untuk bulan depan saja, Persiraja Banda Aceh belum tahu membayar gaji pemain serta ofisial dengan uang dari mana.
Klub juga pastinya dibingungkan harus berpedoman dengan Surat Keputusan (SK) yang mana dengan situasi saat ini.
Dalam SK bernomor 48/SKEP/lII/ 2020, klub dizinkan membayar gaji pemain dan ofisial dengan besaran 25 persen dari kesepakatan awal.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar