"Ada catatan penyelidikan oleh Kantor Kejaksaan Federal untuk membuktikannya."
"Keberadaan virus ini telah mengajarkan kami bahwa tidak ada seorang pun yang diistimewakan."
"Jelas semua orang telah berusaha sebisa mungkin untuk melaksanakan protokol kesehatan yang ada. Namun, pada akhirnya satu-satunya solusi adalah tetap di rumah," ujar Spadafora menambahkan.
Saat ditanya mengenai kemungkinan dialog dengan Ronaldo, Spadafora mengaku belum berbicara dengan penyerang 35 tahun itu.
Malahan, Spadafora mengaku bahwa kesempatan berbicara dengan Ronaldo akan menjadi bagian yang paling tidak menyenangkan dalam kasus ini.
Baca Juga: Cetak Gol Kemenangan Liverpool, Klopp Akui Rekan Cristiano Ronaldo Punya Masa Depan Cerah
"Tidak, dengan segala hormat saya belum berbicara dengannya," kata Spadafora.
"Itu adalah bagian yang tidak menyenangkan. Namun, pada saat pertama dia melanggar protokol itu, adalah fakta karena ada juga bukti investigasi yang dilakukan oleh jaksa Torino," tutur Spadafora melanjutkan.
Jika kasus ini terus berlanjut dan Ronaldo terbukti bersalah, mantan penyerang Real Madrid itu kemungkinan akan menerima sanksi dari pemerintah Italia.
Akan tetapi, sanksi apa yang akan diberikan oleh pemerintah Italia belum diketahui.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar