Keunggulan Justin Gaethje dalam striking juga tidak terlihat setelah dirinya kalah angka dari Khabib Nurmagomedov pada ronde pertama.
Nurmagomedov mengaku puas dengan kemenangannya atas Gaethje. Sebab, kemenangan itu menjadi pembuktian lain baginya.
Petarung berkebangsaan Rusia itu memiliki falsafah hidup bahwa keberanian mengambil risiko akan membawa seseorang mencapai status legenda.
"Jika Anda ingin membangun diri Anda dan menjadi seorang legenda, Anda harus mengambil sebuah risiko," kata Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari BoxingScene.
"Ketika Anda bertarung melawan seseorang, itu pasti berisiko. Orang-orang suka berbicara akankah dia kalah atau menang? Setiap laga pasti sama."
Dalam hal ini, Khabib Nurmagomedov menaruh kekaguman kepada juara tinju kelas berat Tyson Fury.
Petinju asal Inggris itu disebut Nurmagomedov sebagai sosok besar setelah mengalahkan lawan seperti Wladimir Klitschko dan Deontay Wilder.
"Dia menjalani laga melawan Klitschko dan mengalahkannya ketika semua orang berpikir dia takkan bisa melakukannya," ucap Nurmagomedov.
"Dia melawan Deontay Wilder dengan hasil seri lalu melawannya lagi, orang-orang mengira Wilder akan membuatnya KO namun dia justru menang dan tampil dominan."
"Anda harus mengambil sebuah tantangan. Orang-orang suka berbicara mungkin saya akan kalah, tetapi sekarang, inilah saya," pungkasnya.
Baca Juga: Khabib Ingin Tyson Fury Lawan Oleksandr Usyk, Bukan Anthony Joshua
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxing Scene |
Komentar