Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kurniawan Dwi Yulianto Bagikan Cara Menjadi Pemain yang Sukses di Level Dunia

By Rinaldy Azka Abdillah - Selasa, 27 Oktober 2020 | 15:00 WIB
Mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, resmi menjadi pelatih Sabah FA.
SRI MULYATI/BOLASPORT.COM
Mantan striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, resmi menjadi pelatih Sabah FA.

BOLASPORT.COM - Beberapa saat lalu telah berlangsung bincang hangat tentang sepak bola Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Dalam bincang hangat tersebut turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali, Ketua Umun PSSI, Mochamad Iriawan dan mantan pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto.

Acara yang diadakan oleh Babe tersebut mengusung tema tentang Piala Dunia U-20 2021, Panggung Anak Muda Indonesia.

Dalam acara tersebut banyak hal yang disampaikan oleh para pembicara, termasuk Kurniawan Dwi Yulianto.

Baca Juga: Sebelum ke Liga Indonesia, Pemain Ini Sempat Bersedih dengan Neymar

Dalam pembahasannya, mantan pemain Sampdoria tersebut membagikan ilmunya tentang bagaimana menjadi seorang pemain yang baik di level yang lebih tinggi.

Menurutnya Kurniawan, faktor mental menjadi penentu bagaimana pemain tersebut dapat berkembang dan bersaing di level dunia.

Ia juga menyebutkan bahwa pemain dilarang keras untun berpuas diri karena nantinya dapat menghambat perkembangan permainan.

"Apa yag bisa menjadikan pemain muda ini dapat berkembang adalah banyak faktor. Yang utama adalah mentality dan mindset pemain itu sendiri. Karena apabila sehebat apapun talenta pemain kita jika tidak mempunyai mentality yang mudah puas maka mereka tidak akan bisa melangkah jauh," ucapnya dalam acara yang dilangsungkan via zoom tersebut, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga: Penyerang Persib Bandung di Timnas U-16 Indonesia Siap Perbaiki Penampilannya

Selain itu faktor lainnya adalah tentang mimpi sang pemain.

Kurniawan Dwi Yulianto menegaskan bahwa menjadi pemain sepak bola harus mempunyai mimpi yang sangat tinggi.

Jangan sampai nantinya jika sudah menemukan zona nyaman, justru pemain enggan untuk mencoba tantangan yang baru sehingga tidak merasakan perkembangan di dalam kerier dan permainannya.

"Intinya adalah bagaimana mentality pemain atau mindset para pemain itu harus dirubah. Artinya jika ingin menjadi profesional sejati maka harus bermimpi setinggi-tingginya agar dapat bermain di level sepak bola yang lebih tinggi," katanya.

Baca Juga: Curhatan Persiraja Banda Aceh saat Mengajukan Izin Pakai Stadion Maguwoharjo

"Karena faktanya adalah banyak sekali talenta-talenta muda yang tidak bisa melangkah lebih jauh karena mereka terlampau nyaman dengan situasi yang ada sehingga kurang lapar dalam prestasi," tambahnya.

Maka dari itu, permasalahan soal usia muda sejatinya merupakan pekerjaan rumah untuk sekolah sepak bola maupun pembinaan usia muda dalam membentuk karakter pemain.

Sekolah sepak bola atau pembinaan usia muda juga harus mengenalkan faktor eksternal dalam bermain sepak bola.

Pasalnya Kurniawan Dwi Yulianto menuturkan bahwa sepak bola tidak melulu soal teknik dan taktik.

Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Alami Kekalahan di Liga Thailand

Sebagai contoh ialah soal bagaimana pemain dapat memotivasi dirinya sendiri untuk terus berkembang agar dapat sampai ke level yang lebih tinggi lagi.

"Ini sebetulnya bukan kesalahan pribadi dari pemain, tetapi tentu saja menjadi pekerjaan rumah untuk pembina sekolah sepak bola atau pembina usia muda, bahwa sepak bola tidak semata-mata soal teknik dan taktik," tuturnya.

"Tetapi yang lebih penting daripada itu adalah bagaimana sejak usia muda mereka sudah dikenalkan faktor-faktor eksternal untuk menunjang performa mereka. Sebagai contoh bagaimana mereka memotivasi diri sendiri agar mereka bisa bermain di level sepak bola yang lebih tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Bambang Pamungkas Instruksikan Para Pemain Persija Latihan Mandiri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Man City Korban Comeback Tragis di Liga Champions, Hidung Pep Guardiola Berdarah sampai Mau Sakiti Diri Sendiri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136