BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan alasan di balik keputusan Marcus Rashford membiarkan Anthony Martial menjadi eksekutor penalti saat melawan RB Leipzig.
Marcus Rashford menjadi bintang kemenangan saat Manchester United menjamu RB Leipzig dalam laga Grup H Liga Champions di Stadion Old Trafford, Rabu (28/10/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Pemain berpaspor Inggris itu menyumbang tiga gol (74', 78', 90+2') dan membawa Man United menaklukkan RB Leipzig dengan skor 5-0.
Adapun dua gol lainnya dicetak oleh Mason Greenwood (menit ke-21) dan Anthony Martial (87').
Baca Juga: Sukses Cetak Hattrick, Rashford Juga Catat Angka Baru di Petisinya
Rashford menjadi pemain Setan Merah pertama yang sukses memborong tiga gol sejak Robin van Persie pada Maret 2014.
Selain keberhasilan mencetak hattrick, Rashford juga jadi sorotan lantaran tak egois mengambil jatah penalti.
Dia bisa saja mencatatkan namanya di papan skor untuk ketiga kalinya lebih cepat kalau tak memberikan kesempatan jadi eksekutor penalti pada Anthony Martial.
Baca Juga: Lawan Messi Tanpa Ronaldo, Juventus Tak Sehebat Real Madrid
Anthony Martial, yang kemudian jadi algojo, akhirnya sukses menjalankan tugas dan menceta gol pertamanya di musim 2020-2021.
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan alasan di balik keputusan Rashford untuk membiarkan Martial menjadi eksekutor penalti.
Solskjaer mengatakan bahwa dia sudah mengatur sebelumnya agar Martial atau Pogba untuk mengambil penalti dalam pertandingan Eropa yang dilakoni Man United.
Adapun Rashford tidak diberi kesempatan karena dia tidak dipilih sebagai starter.
"Sebelum pertandingan, saya mengatakan Martial akan mengambil penalti itu dan hanya itu," kata Solskjaer selepas laga, dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
Baca Juga: FAM Serahkan ke FIFA soal Konflik Pemain yang jadi Momok Timnas Indonesia
"Jika Anda melihat skuad awal, ada Martial atau Paul (Pogba), tapi Pogba diganti," ucap Solskjaer.
Rashford sendiri tidak memiliki masalah dengan membiarkan Martial melangkah ke titik putih.
Dia mengaku percaya pada kemampuan rekan setimnya tersebut.
"Saya merasa percaya diri dengan Anthony untuk mengambil penalti. Jadi tidak masalah," tutur pemain berusia 22 tahun itu.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar