Ada pula sang bintang anyar Gareth Bale.
Namun, mereka semua tak bisa menjawab kepercayaan itu dengan performa baik.
Mourinho sampai mengganti 4 pemain saat jeda dan menggunakan jatah terakhir buat memasukkan Harry Kane sebagai substitusi Bale di menit ke-58.
Hal itu jelas bukti ketidakpuasan Mourinho atas kinerja para starter.
"Saya (bahkan) ingin mengganti 11 pemain saat istirahat. Saya mencoba memperbaiki situasi, tetapi itu tidak cukup," ujar Mourinho, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Babak kedua, kami meningkat. Akhirnya, Antwerp mendapatkan apa yang pantas mereka raih. Tim terbaik menang dan tim yang lebih buruk kalah," katanya.
Mourinho mengkritik anak buahnya yang tak menggunakan kesempatan tampil sebagai starter secara maksimal.
Baca Juga: Hasil Liga Europa - Arsenal Libas Dundalk 3-0, Pemain Termahal Ikut Nyekor
Dengan begitu, tidak aneh lagi jika para pemain unggulan Mourinho adalah sosok itu-itu saja yang biasa dia andalkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar