Menurut Tebaldi, virus corona juga menciptakan kesulitan yang sangat besar bagi timnya.
Baca Juga: Penakluk Akane Yamaguchi di Kejuaraan Dunia 2019 Dapat Pelajaran Penting
"Mitra kami semua dalam situasi siaga karena masih belum ada lampu hijau. Semua aktivitas berhenti. Kami hidup di dunia yang membeku. Tapi semuanya harus terus berjalan,
orang harus bekerja dan hidup," aku Tebaldi.
"Kami beruntung, kami berada dalam situasi yang baik, struktur kami kokoh. Kami dapat menghadapi momen ini dengan sedikit ketenangan."
"Kami telah bekerja dengan baik dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi hari ini apa yang kami lakukan adalah membentuk kembali segalanya karena dunia akan berbeda," tutur Tebaldi.
Tahun depan, pembalap berjulukan The Doctor itu akan bergabung dengan tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Posisinya di tim pabrikan Yamaha digantikan oleh Fabio Quartararo.
"Tahun depan, tidak jauh berbeda dengan sekarang setidaknya dari sudut pandang pendekatannya," ujar Tebaldi.
"Warna motornya akan berubah, tetapi banyak hal lain yang tidak akan berubah kepala kru, teknisi Yamaha, dan dia masih mendapat kontrak sebagai pembalap pabrikan," ucap Tebaldi.
Baca Juga: Akhir Pekan Ini, Monster KO Titisan Manny Pacqiao Bakal Lakoni Debut di Pentas Tinju Dunia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar