Unggahan Ibra tersebut kemudian ditambahkahkan embel-embel bernada arogan.
Pemain berusia 39 tahun ini menyertakan tagar #f***covid19 dan #godiscomingforyou (Tuhan datang kepadamu).
Bukan Ibra namanya kalau tidak mengucapkan kata-kata yang membuatnya terkesan arogan.
Hal serupa dia lakukan ketika meminta orang-orang untuk mematuhi protokol kesehatan demi tidak terpapar virus corona.
Setelah sembuh dari virus yang kali pertama mewabah di Wuhan, China, Ibra kemudian ikut mengkampanyekan protokol kesehatan di tengah pandemi.
Baca Juga: Soal Operasi Lutut Virgil van Dijk, Liverpool Umumkan Kabar Baik Buat Para Penggemar
"Virus itu telah menantang saya dan saya mengalahkan mereka," kata Ibra, seperti dikutip BolaSport.co dari video yang diunggah @rassegnagram di Twitter.
"Namun, kalian bukanlah Zlatan, jangan sekali-kali menantang virus."
"Pakailah otak kalian untuk berpikir, patuhi protokol kesehatan. Jaga jarak dan kenakan masker selalu," ucap Ibra menambahkan.
Un altro “virologo”. Dopo Ronaldo, è il turno di #Ibra, testimonial a modo suo per Regione Lombardia: “Il virus mi ha sfidato e io ho vinto. Ma tu non sei Zlatan, non sfidare il virus. Distanziamento e mascherina, sempre”. pic.twitter.com/3O7mdjMCIP
— Rassegnatweet (@rassegnagram) October 29, 2020
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Twitter.com/rassenagram |
Komentar