Meskipun begitu, Fanny Riawan melihat adanya perbedaan antara pemain Indonesia dan pemain luar.
Baca Juga: Liga 1 Carut-marut, Kapten Borneo FC Diego Michiels Singgung PSSI
Maka dari itu, diharapkan anak-anak Indonesia nantinya bisa belajar dan meningkatkan diri setelah mendapatkan kesempatan di Eropa.
"Namun, hal yang membedakan adalah pemain luar itu terbentuk lewat kompetisi yang bagus dan berjenjang. Sehingga menimbulkan fighting spirit, mental serta attitude yang lebih baik," ujar Fanny.
Fanny Riawan juga beranggapan tim yang kuat merupakan bentukan dari pemain yang cerdas dan kuat karena sering tampil bermain di kompetisi secara rutin dan berproses.
Baca Juga: Liga 1 2020 Diundur, Kiper Timnas Indonesia Ini Ungkap Perasaannya
"Basis tim yang kuat adalah hasil dari pemain yang pintar dan kuat karena bermain secara rutin tiap minggu. Dengan bermain rutin lewat liga, maka output pemain pintar dan kuat bisa dihasilkan. Semua butuh proses dan tidak ada jalan pintas," tutur Founder Vamos Indonesia tersebut.
Sehingga, nantinya 20 pemain sepak bola muda yang dikirimkan ke Liga Kroasia dapat memetik pelajaran penting dan meningkatkan kemampuannya.
Di Kroasia, 20 pemain sepak bola yang diberangkatkan rencananya akan terbagi dalam beberapa klub.
Baca Juga: Dampak Berbahaya bagi Pemain Akibat Ketidakjelasan Liga Indonesia
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar