Subhankar Dey mengatakan bahwa panitia tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat sepanjang pekan turnamen.
"Sebelum turnamen di Saarbrucken, kami diwajibkan untuk melakukan tes Covid-19 48 jam sebelum tiba di Frankfurt," tutur Subhankar.
"Saya dan Ajay melakukannya dan hasilnya negatif. Namun, tidak ada paksaan untuk untuk menyerahkan hasil tes ketika kami tiba."
"Kami diizinkan berlatih di aula dan tidak ada pembatasan pergerakan. Lakshya dan ayahnya baru melakukan tes pada Selasa."
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dianggap Miliki Masalah Kepercayaan Diri
"Tidak ada yang pemeriksaan laporan tes Covid-19. Jadi semua orang termasuk, Lakshya dan ayahnya berlatih di aula bersama beberapa pemain lain pada Senin."
"Kami kebetulan makan di restoran yang sama setelah latihan. Namun, saya dan Ajay tidak menginap di hotel tempat Lakhsya dan ayahnya menginap."
"Jadi, bagaimana bisa mereka mengisolasi kami?" tanya Subhankar.
Subhankar lantas meminta ganti rugi kepada BWF atau penyelenggara atas masalah yang menimpa mereka.
Baca Juga: Meski Berteman, Franco Morbidelli Tetap Marah dengan Valentino Rossi Jika DIsalip
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | timesofindia.indiatimes.com |
Komentar