Pasalnya, dia berambisi bisa mengikuti jejak Dani Pedrosa mengubah motor KTM menjadi kompetitif.
"Itu akan menyenangkan bergabung dengan mereka," tutur Lorenzo, dikutip GPone.
"Ini akan menjadi lebih sulit, karena M1 (motor Yamaha) selalu menjadi motor alami saya, tetapi jika saya bisa mengembangkan itu (motor Aprilia), itu akan menjadi pahala yang lebih besar bagi saya, seperti dalam kasus Pedrosa dengan KTM."
"Saya juga berpikir saya membantu Andrea Iannone jika mereka mengizinkannya balapan tahun depan. Kami berdua tinggal di Lugano, saya bisa menjadi pelatihnya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Pesan Berkelas Conor McGregor untuk Anderson Silva yang Pensiun di UFC
Meski tertarik bergabung dengan Aprilia, Lorenzo tetap memprioritaskan bertahan di atas segalanya.
Pria Spanyol ini menambahkan jika menanti keputusan pihak tim pusat Yamaha di Jepang.
"Bagaimana pun, tim saat ini selalu saya prioritaskan," ujar Lorenzo.
"Saya kenal semua orang, Yamaha adalah satu-satunya pabrikan ketika saya menjadi juara dunia dan M1 selalu menjadi motor alami bagi saya."
"Saya berbicara dengan Lin Jarvis (Pimpinan Yamaha) dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan segera mendapatkan keputusan dari Jepang," ucapnya lagi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com, As.com |
Komentar