Bola sepakan Rebic masih mengenai Sebastien De Maio sebelum ditangkap oleh Musso.
Pada menit ke-83, Ibrahimovic kembali menunjukkan tajinya.
Kali ini, pemain berusia 39 tahun tersebut melepaskan sepakan salto kaki kanan memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti akibat umpan Ante Rebic.
Bola tak mampu diantisipasi Musso dan gol untuk Milan tak dapat terhindarkan. Skor 2-1 untuk keunggulan tim tamu.
Berkat gol tersebut, Ibra menyamai rekornya sendiri yang dibuat pada 8 tahun lalu atau tepatnya tahun 2012.
Dikutip BolaSport.com dari Opta Paolo, Ibra menjadi satu dari tiga pemain yang mencetak gol dalam enam pertandingan Liga Italia berturut-turut untuk kontribusi tiga poin bagi tim sejak 1994-1995.
Dia menyamai rekor yang dibuat Andriy Shevchenko pada 2001 dan rekornya sendiri pada 2012 ketika memperkuat Milan untuk pertama kali.
3 - Only three times a #ACMilan’s player has scored in six Serie A matches in a row in the three points for a win era, since 1994/95:
- Andriy Shevchenko (in 2001)
- Zlatan #Ibrahimovic (current streak and also in 2012).Supremacy.#UdineseMilan #SerieA pic.twitter.com/SPr3eaFqTp
— OptaPaolo (@OptaPaolo) November 1, 2020
Ibra hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-93 lewat skema tendangan bebas.
Namun, sepakan kaki kanannya masih melambung di atas gawang Musso.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Legaseriea.it, Opta Paolo |
Komentar