"Mereka membiarkan Marc Marquez menjuarai Moto2 meski berbuat curang dengan ECU-nya.," tulis West dalam akun Facebooknya pada Januari silam.
"Ketika tim Tom Luthi pergi untuk melakukan protes, mereka menyuruhnya diam karena Spanyol membutuhkan seorang juara baru."
"Mereka membiarkan Rossi memenangkan semua kejuaraan 500cc dengan memberinya ban yang dibuat secara khusus untuk setiap sirkuit."
"Mereka menggunakan helikopter untuk mengangkut ban dari pabrik hanya untuk Rossi sehingga dia bisa memenangkan balapan."
"Semua yang Anda lihat palsu. Jangan percaya apapun yang Anda lihat. Mereka mengendalikan siapa yang menang dan kalah."
Baca Juga: Fakta di Balik Tuduhan soal 'Ban Gaib' yang Dahulu Menangkan Valentino Rossi
Dilansir BolaSport.com dari GPOne, Presiden FIM, Jorge Viegas, memutuskan untuk tidak membawa tuduhan Anthony West itu ke jalur hukum.
Hukuman pembalap berusia 39 tahun itu akhirnya 'hanya' diperpanjang selama enam bulan dan akan berakhir pada Maret 2021.
West bersyukur bisa kembali berlomba dalam waktu dekat. Ucapan permohonan maaf atas tuduhan keras sebelumnya juga dibuatnya.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 Terancam Batal Digelar karena Covid-19
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar