Baca Juga: Tira Persikabo Sudah Tenang dengan Kabar dari PSSI Tentang Kompetisi
Dikatakan Rasyid, usaha percetakan yang telah dirirkan beberapa tahun terkahir itu merupakan penopang penghasilan hidup di samping menjadi pesepakbola.
kendari demikian, ia tida melupkan tanggung jawabnya sebagai atlit profesional.
Rasyid tetap rutin menjaga kebugaran dan berlatih di kampung halamannya, Gowa, Sulawesi Selatan.
"Yah karena tim libur dan kompetisi tidak jalan, paling sekarang latihan aja sama teman-teman di Gowa. Itu untuk menjaga agar tidak kehilangan sentuhan," ucapnya.
Pemain bernomor punggun 17 ini berharap semoga keadaan kembali normal sehingga kompetisi bisa berjalan semestinya.
"Kita doakan semoga bisa normal lagi, karena banyak yang menggantungkan hidup dari sepakbola, tidak hanya para pemain saja," harapnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Timur |
Komentar