BOLASPORT.COM - Dampak penundaan kompetisi Liga 1 2020 menuntut sang pangeran PSM Makassar, Rasyid Bakri alihkan fokus ke usaha miliknya.
Semenjak PSSI mengumumkan Liga 1 mundur hinga 2021, PSM makassar kembali memperpanjang masa libur pemainnya.
Kekosongan agenda tim pun dimanfaatkan para pilar Juku Eja dengan beragam aktivitas masing-masing.
Baca Juga: Tak Hanya Pemain, Masyarakat Juga Dinilai Kecewa Tidak ada Sepak Bola di Indonesia
Ada yang pulang ke kampung halamannya bersama keluarga dan ada juga yang mengurus usahanya.
Seperti yang dilakukan gelandang PSM Rasyid Bakri yang kini disibukkan lagi mengurus usaha percetakannya.
Mantan pemain Timnas U-23 Indonesia ini memiliki usaha percetakan yang dinamai Percetakan Rasyid Bakri 17.
Usaha percetakan ini melayani kebutuhan offset, sablon, dan digital printing.
"Yah sekarang paling di rumah saja, kadang ke percetakan melihat karyawan kalau tidak ada kesibukan lain," kata Rasyid Bakri dilansir dari Tribun Timur, Minggu (1/11/2020).
Baca Juga: Tira Persikabo Sudah Tenang dengan Kabar dari PSSI Tentang Kompetisi
Dikatakan Rasyid, usaha percetakan yang telah dirirkan beberapa tahun terkahir itu merupakan penopang penghasilan hidup di samping menjadi pesepakbola.
kendari demikian, ia tida melupkan tanggung jawabnya sebagai atlit profesional.
Rasyid tetap rutin menjaga kebugaran dan berlatih di kampung halamannya, Gowa, Sulawesi Selatan.
"Yah karena tim libur dan kompetisi tidak jalan, paling sekarang latihan aja sama teman-teman di Gowa. Itu untuk menjaga agar tidak kehilangan sentuhan," ucapnya.
Pemain bernomor punggun 17 ini berharap semoga keadaan kembali normal sehingga kompetisi bisa berjalan semestinya.
"Kita doakan semoga bisa normal lagi, karena banyak yang menggantungkan hidup dari sepakbola, tidak hanya para pemain saja," harapnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Timur |
Komentar