Berkaca pada dinamika kejuaraan dunia MotoGP 2020, Dani Pedrosa menilai hal itu terjadi bukan semata karena Marc Marquez absen, melainkan meningkatnya performa para pembalap lain.
"Saya pikir kejuaraan dunia menjadi sangat kompetitif karena level balapan yang kita saksikan pada setiap serinya," ucap Pedrosa, dikutip dari Crash.
"Para pembalap bergantian menempati posisi tertentu. Satu pekan bersaing untuk naik podium, tetapi pada pekan berikutnya di sirkuit yang sama tidak begitu."
"Tentu saja, tanpa adanya Marc, peluang bagi para pembalap lain lebih besar. Namun, pada akhirnya Marc cuma satu pembalap. Jadi, kalau pun dia selalu ada di podium -seperti yang biasa dia lakukan- masih ada dua posisi lainnya di podium."
"Jadi, saya pikir dengan Marc ada di lintasan akan sedikit sulit untuk menang, tetapi tanpa dia, kompetisinya masih ada," kata Pedrosa lagi.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Sebut Andrea Dovizioso Akan Buka Akademi Motocross
Dani Pedrosa dan Marc Marquez merupakan mantan rekan setim di Repsol Honda pada periode tahun 2013-2018.
Pada akhir musim MotoGP 2018, Pedrosa memutuskan untuk pensiun sebagai pembalap reguler setelah 13 musim membela tim pabrikan Honda.
Pencapaian terbaik Pedrosa sebagai pembalap MotoGP ialah tiga kali menjadi runner-up dunia yakni pada tahun 2007, 2010, dan 2012.
Pedrosa kini berperan sebagai pembalap penguji alias test rider untuk tim KTM.
Akhir pekan ini, MotoGP 2020 akan berlanjut pada seri balap Eropa yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Crash.net |
