Sementara itu Dicky Kamsari menyatakan bahwa Penprov Pordasi Bali saat ini tetap solid dan tetap bekerja sesuai program yang telah direncanakan.
Menurut Dicky, apa yang sudah ditempuhnya telah sesuai dengan prosedur hingga tidak ada alasan bagi PP Pordasi untuk menghambat kinerja dari Pengprov Pordasi Bali.
Baca Juga: Januari 2021, Manchester City Siap Tawari Lionel Messi Pra-Kontrak
Dicky yang juga baru saja menggelar Rapat Konsolidasi dengan jajarannya pada Senin, 2 November 2020 lalu di Bali tersebut juga menyebut beberapa butir rencana kerja yang akan menjadi fokusnya beberapa waktu ke depan.
“Rapat konsolidasi tersebut menghasilkan beberapa butir rencana kerja diantaranya adalah penyelenggaraan Rakerda yang akan digelar Bulan Desember mendatang dan juga pembentukan Pengcab-pengcab yang saat ini sudah terbentuk 5 Pengcab," ucap Dicky.
"Semua ini merupakan keinginan dari teman-teman disini untuk tetap bekerja demi kemajuan olahraga berkuda di Bali meskipun Kami belum mendapat restu dari PP Pordasi," lanjutnya.
Secara dukungan, Dicky Kamsari memang banyak didukung oleh tokoh-tokoh masyarakat dan juga tokoh olahraga berkuda di Bali.
Dari berbagai dukungan tersebut, Dicky juga meraih simpati dari 4 keluarga kerajaan di Bali yang siap membantunya dengan duduk di struktur kepengurusan Pengprov Pordasi Bali.
Nama-nama tokoh seperti A.A. Ngurah Panji Astika (Penasehat), A.A. Bagus Adi Mahendra Putra (Penasehat), A.A. Ngurah Agung Erawan (Wakil Ketua), dan A.A. Ngurah Made Parwala (Bidang Humas).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | PORDASI |
Komentar