Gol penalti tersebut menjadi gol ke-71 Messi yang sukses diciptakan di fase grup Liga Champions.
Dua menit berselang, Pedri nyaris membuat Barcelona unggul 2-0 jika sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti tidak menerpa mistar gawang.
Mendapat umpan silang dari Sergino Dest, Pedri yang tak terkawal dengan mudah melepaskan tendangan first time via kaki kanannya dari dalam kotak, tapi sepakannya menerpa mistar gawang.
Serangan Barcelona semakin gencar ke gawang Kyiv dan lebih banyak berpusat dari sisi kiri penyerangan mereka dengan mengandalkan Ansu Fati.
Baca Juga: Balik ke Manchester United, Paul Pogba Cuma Bisa Menimbulkan Masalah
Pada menit ke-17, Messi hampir mencetak gol keduanya jika sepakan kaki kirinya dari jarak dekat tidak ditepis satu tangan oleh Ruslan Neshcheret.
Tendangannya hanya menghasilkan sepak pojok.
Terus-terusan diserang, Kyiv memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-35 melalui sundulan Vitaly Buyalsky.
Berawal dari umpan silang Tomasz Kedziora dari sisi kiri pertahanan Barcelona, Vitaly Buyalsky yang berdiri bebas langsung menyambut umpan rekannya dengan sundulan.
Beruntung bagi Barcelona karena memiliki kiper sekelas Marc-Andre ter Stegen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar