AJ akan beradu tinju dengan Pulev pada 12 Desember mendatang.
Baca Juga: Dillian Whyte Sebut Deontay Wilder Jadi Aib Bagi Dunia Tinju
Di sisi lain, calon lawan Joshua dalam pertarungan unifikasi untuk perebutan status juara tak terbantahkan alias undisputed champion, Tyson Fury, juga harus menghadapi laga tinju pada 5 Desember 2020.
Semula, jadwal pertarungan itu disediakan untuk duel trilogi melawan Deontay Wilder.
Namun, drama negoisasi di antara pihak Fury dan Wilder membuat calon lawan terdepan Fury saat ini ialah Agit Kabayel.
Eddie Hearn kemudian menjelaskan bahwa Anthony Joshua bisa saja batal bertarung melawan Tyson Fury andai kedua belah pihak gagal menemui kata sepakat.
Jika hal itu terjadi, AJ dengan senang hati akan menjalani pertarungan wajib melawan Olekasndr Usyk.
"AJ ingin bertarung melawan Usyk. Ini semua soal bisnis, uang penting bagi mereka, tetapi Usyk ingin gelar juara dunia," ucap Hearn kepada The Sun, dikutip dari Boxing Scene.
"Jika kami tidak bisa menggelar duel tinju melawan Fury dan AJ mengalahkan Pulev, pertarungan melawan Usyk adalah 100 persen,"
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxing Scene |
Komentar