Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Stefan Bradl Nilai Marc Marquez Harus Tahu Sendiri Apakah Akan Comeback Musim Ini

By Delia Mustikasari - Kamis, 5 November 2020 | 14:10 WIB
Test rider Honda Racing Corporation (HRC), Stefan Bradl.
samsulngarifin
Test rider Honda Racing Corporation (HRC), Stefan Bradl.

BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, tidak ingin ikut campur dalam pertanyaan apakah Marc Marquez akan membalap lagi pada sisa musim MotoGP 2020.

Stefan Bradl tidak ambil bagian pada dua balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, tetapi dia secara permanen menggantikan Marc Marquez sejak MotoGP Republik Ceska.

Stefan Bradl kini berasumsi bahwa dia juga akan mengikuti dua balapan di Sirkuit Tormo Valencia pada 8 dan 15 November untuk Repsol Honda.

Baca Juga: Siapa Garrett Gerloff, Calon Pengganti Valentino Rossi pada MotoGP Eropa?

"Tetapi, Honda hanya menawarkan saya satu balapan. Jadi sekarang saya terbang ke Spanyol dan akan mengikuti balapan pertama di Valencia, kemudian kita akan melihat bagaimana perkembangannya dari sini," kata Bradl dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

Sebelumnya, pembalap asal Jerman itu menilai bahwa Marquez tidak akan kembali ke lintasan balap musim ini setelah mengalami cedera patah lengan tangan kanan pada balapan pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez

"Saya tidak bisa menilai itu. Marc sendiri pasti tahu itu. Tim sedang berkomunikasi dengannya. Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak tentang itu," ujar Bradl.

Bradl meraih posisi kedelapan, ke-17 dan ke-12 dalam tiga balapan terakhir meskipun sebagai pembalap penguji ia selalu harus menguji materi baru.

Misalnya, bradl menggunakan sasis baru yang diperkuat karbon selama tiga hari pada seri balap MotoGP Teruel  (23-25 ​​Oktober), juga saat balapan untuk pertama kalinya.

"Saya merusak motor dengan sasis ini pada FP4 (latihan bebas keempat) GP Teruel saat jatuh. Tetapi, saya perbaiki pada sesi balapan. Sasisnya sendiri tetap tidak rusak dalam kecelakaan itu," ucap Bradl.

Baca Juga: Ganda Campuran Thailand Berharap Tembus Semifinal pada Olimpiade Tokyo

Setahun lalu, Bradl menguji sasis yang diperkuat karbon dari September, dan Crutchlow dan Marc Márquez juga mencobanya.

"Itu adalah versi yang berbeda. HRC selalu membawa perubahan. Dalam konteks ini, belum tentu menentukan apakah lebih banyak atau lebih sedikit penguatan karbon dapat dilihat dari samping. Itu lebih berkaitan dengan nilai-nilai lain dengan sedikit kaku."

Pada GP Eropa, Bradl bertekad mencetak poin.

"Poin selalu menjadi tujuan. Saya ingin menjadi bagian yang baik darinya. Laporan cuaca sangat berubah-ubah dengan kemungkinan hujan deras pada hari Jumat dan Sabtu, tetapi suhu masih 21 hingga 25 derajat," tutur Bradl.

"Kita akan lihat bagaimana kami memasuki sesi latihan pertama pada Jumat. Ini akan mengetahui apakah ada bagian baru untuk dicoba. Saya harap kami bisa mencetak poin lagi."

Sejak balapan di Misano, Bradl mengatakan bahwa tim melakukan perubahan radikal pada gemotri sasis pada balapan pertama di Sirkuit Motorland Aragon.

" Kami ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang ban belakang dan cara menanganinya agar berfungsi, termasuk dalam satu putaran cepat. Itulah mengapa kami membuat perubahan signifikan pada geometri," kata Bradl.

"Nakagami adalah salah satu orang pertama yang melakukan perubahan radikal ini dan mungkin merasa sedikit lebih mudah dengan sasis 2019. Beberapa minggu terakhir telah menunjukkan bahwa situasi di Honda semakin membaik."

"Motor tidak berubah secara teknis. Tetapi, kami telah menyesuaikan geometri dan set-up agar ban belakang bisa bekerja lebih baik. Saya senang tentang Valencia. Aragón selalu bersikap baik kepada Honda di masa lalu," aku Bradl.

"Valencia mungkin lebih memilih Yamaha. Saya tidak tahu. Sulit untuk mengatakan seberapa baik Honda akan bekerja selama akhir pekan," kata Bradl.

Baca Juga: Valentino Rossi Merasa Harap-harap Cemas untuk MotoGP Eropa 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Speedweek.com
REKOMENDASI HARI INI

Liverpool Vs Man City - Berbekal Sejarah, Guardiola Bisa Akhiri Kutukan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136