Sejak awal, pelatih berusia 51 tahun tersebut langsung menyoroti stamina pemain.
"Awalnya saya melihat, mereka mainnya itu seperti saat ada tenaga mereka lari dan saat capek ya jalan (tidak konsisten)," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman media Korea Selatan, Khan.
Baca Juga: Alex Rins Tebar Ancaman Jelang MotoGP Eropa 2020
"Dan yang bikin saya kaget adalah strateginya bagus tetapi dasarnya tidak ada (karena stamina pemain kurang)," ucapnya.
Selain itu, Shin juga awalnya lebih memfokuskan ingin mengubah mental para pemain timnas U-19 Indonesia dari pada ke taktik dan strategi.
Saat pertama kali melatih para pemain timnas U-19, Shin mengaku strategi sudah ada tetapi untuk mental dinilai buruk.
Baca Juga: Bek Senior Persib Bandung Menikmati Jadi Guru Sekolah Dadakan
Oleh karena itu saat menjalani TC, Shin mengaku bahwa ia selalu memarahi para pemain.
Bahkan Shin mengatakan saat sedang latihan ia sering membuat para pemain merasa kesal dan tujuan utamanya adalah menaikkan mental para pemain lebih dulu.
"Kalau main sepak bola seperti itu, main sama tetangga saja jangan ikut timnas. Awalnya saat itu saya bilang begitu mereka kesal (lebih menekankan latihan pada mental)," ujar Shin.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Khan.co.kr |
Komentar