BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengaku kecewa dan pusing pasca menerima surat dari operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (LIB).
PT LIB belum lama ini mengirimkan surat kepada kontestan Liga 1 2020 perihal penyampaian status kompetisi.
Dalam surat bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 ini berisikan delapan poin mengenai nasib kompetisi dan kelanjutannya.
Baca Juga: Janji Setia Geoffrey Castillion Bersama Persib Bandung
Hanya saja, terdapat satu poin yang membuat CEO PSIS Yoyok Sukawi geleng-geleng.
Adalah pemberian hak komersil klub yang tertuang dalam poin keenam.
Disebutkan bahwa setiap klub akan menerima hak komersil bulan Oktober 2020 hingga Januari 2021 sebesar 25 persen dari Rp 800 juta per bulan.
Kendati demikian, pembayaran hak komersil baru bisa dilakukan saat kompetisi akan dimulai.
Baca Juga: Soal Masa Depan Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk, Begini Prediksi Jurnalis Polandia
Menurutnya, keputusan tersebut sangat memberatkan klub.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar