"Sulit untuk memulai kembali dari awal," ujar Fabio Quartararo dalam kesempatan yang sama.
"Apalagi ketika Anda melakoni dua balapan di tempat yang sama dan pada balapan kedua Anda mengalami kemunduran sementara rekan setim Anda menunjukkan salah satu penampilan terbaik pada musim ini."
"Sejujurnya sulit untuk memahami apa yang terjadi di sana tetapi saya telah menekan tombol setel ulang," imbuh pembalap berjuluk El Diablo.
Quartararo wajib mengatasi tekanan yang berada di pundaknya untuk menang.
Baca Juga: Siapa Garrett Gerloff, Calon Pengganti Valentino Rossi pada MotoGP Eropa?
Statistik pada MotoGP 2020 menunjukkan bahwa Quartararo hanya meraih podium ketika dia keluar sebagai pemenang.
Itu artinya, kepercayaan diri menjadi faktor penting bagi Quartararo untuk bisa tampil kompetitif dalam balapan.
Pembalap Prancis itu akan mengandalkan fakta bahwa musim lalu dia tampil bagus di Valencia.
Musim lalu Quartararo merebut pole position pada GP Valencia sebelum finis sebagai runner-up di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).
Baca Juga: Bisakah Lorenzo Beralih dari Pembalap Penguji Yamaha ke Aprilia?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar