"Karena resikonya besar, pemain yang ikut tarkam bisa ada yang cedera atau apalah nanti, itu saya tidak mau hal seperti itu terjadi," ucapnya.
Oleh karena itu, Sumardji mengatakan bahwa hal itu sangat beresiko, sehingga ia meminta agar pemain Bhayangkara FC tetap fokus menjaga kondisi dengan program latihan yang diberi tim pelatih.
Apalagi pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster juga telah memberikan program untuk mereka.
"Lebih baik untuk sekarang menurut saya para pemain hanya perlu mengikuti program latihan yang sudah dibuat oleh tim pelatih untuk bisa menjaga kondisi," ujar Sumardji.
Meski dengan tarkam memiliki sedikit keunggulan yang mana para pemain akan merasakan sentuhan bola dan mendapatkan tambahan gaji.
Sumardji menegaskan bahwa itu sangat berbahaya, karena itu ia menyarankan tetap menjalani latihan mandiri lebih baik dari pada memaksakan diri.
Baca Juga: Mike Tyson Didukung Oscar De La Hoya Menang di Laga Ekshibisi
"Karena itu lebih baik dibandingkan dengan tarkam yang resikonya sangat tinggi," tuturnya.
Untuk Bhayangkara FC sendiri telah meliburkan para pemainnya sejak Oktober lalu setelah PSSI memutuskan Liga 1 kembali ditunda.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Komentar