Sementara itu, para pembalap Yamaha memilih diam tentang masalah ini.
"Itu pertanyaan untuk Yamaha dan bukan dari saya sendiri," kata Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang memenangi dua balapan di Sirkuit Jerez musim ini.
"Saya tidak tahu apa-apa tentang situasi mesin," ucap Morbidelli.
Baca Juga: Terbukti Modifikasi Mesin Tanpa Izin, Yamaha Dapat Penalti 50 Poin
Vinales juga melewatkan topik investigasi mesin. Dia mengungkapkan bahwa dia harus melakukan lebih sedikit putaran latihan karena dia hanya bertukar antara dua dari lima mesinnya.
Selain di Red Bull Ring, Vinales telah menggunakan mesin yang sama sejak balapan kedua dan seterusnya.
"Saya berada di garis yang sangat ketat! Saya kehabisan mesin sekarang," kata Vinales.
"Di Aragon, saya hanya melakukan beberapa putaran dalam latihan. Jadi, saya tidak bisa membuat banyak puaran dan tidak bisa memasang motor pada balapan kedua karena aspal dan lintasan terasa sangat berbeda. Dan kami membayarnya. Kami membuat balapan yang buruk."
"Kami akan akan berusaha lagi di Valencia dengan lap yang lebih sedikit, mencoba memasang motor dengan sangat cepat. Jadi saya pasti akan menghabiskan banyak waktu di garasi, seperti di Aragon," ucap Vinales.
Morbidelli juga menghabiskan beberapa waktu latihan di Austria dengan mesin dari Jerez 1, tetapi Quartararo belum menyelesaikan satu putaran pun dengan mesin Jerez 1 miliknya sejak itu.
Jika ditemukan pelanggaran dan pembalap Yamaha kehilangan hasil Jerez 1,akan berdampak besar pada klasemen kejuaraan.
Baca Juga: Tai Tzu Ying Rasakan Berkah Terselubung Usai Jeda Akibat Pandemi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar