Baca Juga: Keraguan Presiden Persik Kediri Terhadap PT LIB
Terpisah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Muhammad Rasyid mengatakan, pihaknya tetap menyisihkan sejumlah jejak sejarah yang identik dengan stadion.
Di antaranya terdapat beberapa kursi dan rangkaian fasilitas lain yang akan tersimpan di museum.
“Mudah-mudahan semuanya segera berjalan lancar. Apalagi pembangunan awal akan segera kita groundbreaking. Kami harap pembongkaran sudah tuntas sesuai waktunya," harap Rasyid.
Sementara itu, Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi Baki menuturkan, tender untuk pembangunan stadion tahun ini segera dilakukan.
Nantinya proyek ini akan memakai sistem multiyear yang dprediksi tuntas dalam waktu 18 bulan.
Groundbreaking akan segera dilakukan di sela proses pembongkaran berjalan. Untuk tahap awal tahun anggaran sebanyak Rp 200 miliar sudah tersedia.
“Target kami 18 bulan pembangunan. Tahun ini kami upayakan konstruksi sudah dimulai lalu berlanjut untuk 2021 mendatang," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Timur |
Komentar