BOLASPORT.COM - Proses pembongkaran Stadion Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan tak mengalami hambatan yang berarti.
Renovasi markas PSM Makassar sudah dimulai dengan pembongkaran bangunan pada 21 Oktober 2020.
Pembongkaran bangunan direncanakan akan rampung selama 40 hari atau paling lama terhitung dua bulan.
Baca Juga: Kenangan Termanis I Made Wirawan: Jadi Pahlawan Persib di Final ISL 2014
Saat ini proses pembongkaran berjalan sekitar 10 persen pengerjaan. Adapun Atap dan pagar lapangan telah rata dengan tanah, sementara tribune terbuka segera dituntaskan dalam pekan ini.
Pelaksana Lapangan pembongkaran Stadion Mattoanging, Dg Sikki mengatakan, pekerjaan dilakukan dengan melibatkan tiga alat berat dan 50 tenaga kerja dari beberapa kabupaten.
"Ini sekitar 10 persen perkembangannya sejak 1 pekan lalu. Tower dan pagar lapangan sudah dibongkar, tribune masih sementara pengerjaan dan pasti bisa selesai pekan ini," ujarnya dilansir dari Tribun Timur.
Dg Sikki optimistis target pembongkaran selama dua bulan dari Pemprov Sulsel dapat tercapai tepat waktu.
Kemudian akan dilanjutkan ke tahap pelaksanaan konstruksi dan pembangunan fisik.
"Di bagian tribune tertutup setengah dari konstruksi atap sudah dilepaskan. Menara untuk penerangan stadion juga telah dirubuhkan," imbuhnya.
Baca Juga: Keraguan Presiden Persik Kediri Terhadap PT LIB
Terpisah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Muhammad Rasyid mengatakan, pihaknya tetap menyisihkan sejumlah jejak sejarah yang identik dengan stadion.
Di antaranya terdapat beberapa kursi dan rangkaian fasilitas lain yang akan tersimpan di museum.
“Mudah-mudahan semuanya segera berjalan lancar. Apalagi pembangunan awal akan segera kita groundbreaking. Kami harap pembongkaran sudah tuntas sesuai waktunya," harap Rasyid.
Sementara itu, Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi Baki menuturkan, tender untuk pembangunan stadion tahun ini segera dilakukan.
Nantinya proyek ini akan memakai sistem multiyear yang dprediksi tuntas dalam waktu 18 bulan.
Groundbreaking akan segera dilakukan di sela proses pembongkaran berjalan. Untuk tahap awal tahun anggaran sebanyak Rp 200 miliar sudah tersedia.
“Target kami 18 bulan pembangunan. Tahun ini kami upayakan konstruksi sudah dimulai lalu berlanjut untuk 2021 mendatang," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Timur |
Komentar