Meski kesal, Maverick Vinales berusaha menjaga suasana hatinya agar tidak memengaruhi performanya di lintasan.
"Tentu saya sangat tidak senang, tetapi saya memiliki situasi sempurna di rumah, saya punya kehidupan yang sempurna, saya tidak ingin marah lagi. Saya ingin bahagia."
Pembalap 25 tahun itu berusaha optimistis.
Apabila gagal pada musim ini, Vinales percaya dirinya masih memiliki kesempatan untuk menjadi kampiun MotoGP suatu saat nanti.
Baca Juga: Hengkang dari Ferrari, Sebastian Vettel Ibaratkan Seperti Putus Cint
"Saya masih punya dua tahun lagi bersama Yamaha dan kami bisa melakukan sesuatu yang spesial," ucap Vinales meneruskan.
Vinales mengalihkan konsentrasinya ke balapan MotoGP Eropa 2020.
Meski akan start paling belakang, Vinales yakin ada peluang baginya untuk meraih hasil maksimal.
"Kami akan melihat apakah kami bisa mengeluarkan sesuatu yang positif," tutur Vinales.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Betis - Ajang Comeback Ter Stegen di Liga Spanyol
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar