BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, kecewa dengan situasi yang dialaminya menjelang MotoGP Eropa 2020.
Peruntungan buruk diterima Maverick Vinales ketika akan melakoni balapan seri ke-13 MotoGP 2020 Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (8/11/2020).
Maverick Vinales mendapatkan hukuman start dari pit lane karena menggunakan mesin ekstra di luar alokasi lima mesin yang telah ditentukan musim ini.
Vinales terpaksa mengambil mesin keenam karena persediaan mesin yang dimilikinya menipis, termasuk karena penarikan salah satu mesin yang dianggap ilegal.
Baca Juga: Moto2 Eropa 2020 - Andi Gilang soal Hujan dan Bayang Buruk Le Mans
Penalti start ini tentu merugikan Vinales.
Pembalap berjuluk Top Gun itu membutuhkan tambahan poin untuk menjaga asa merebut gelar juara MotoGP 2020.
Vinales meluapkan kekesalannya setelah kehilangan momentum untuk bersaing dalam perburuan gelar juara.
"Anda bisa membayangkan perasaan saya. Setiap tahun kami membuang kesempatan untuk menjadi juara dengan kesalahan," kata Vinales, dikutip dari Crash.
Baca Juga: Badminton Inggris Pangkas 25 Persen Staf Akibat Pandemi Covid-19
Meski kesal, Maverick Vinales berusaha menjaga suasana hatinya agar tidak memengaruhi performanya di lintasan.
"Tentu saya sangat tidak senang, tetapi saya memiliki situasi sempurna di rumah, saya punya kehidupan yang sempurna, saya tidak ingin marah lagi. Saya ingin bahagia."
Pembalap 25 tahun itu berusaha optimistis.
Apabila gagal pada musim ini, Vinales percaya dirinya masih memiliki kesempatan untuk menjadi kampiun MotoGP suatu saat nanti.
Baca Juga: Hengkang dari Ferrari, Sebastian Vettel Ibaratkan Seperti Putus Cint
"Saya masih punya dua tahun lagi bersama Yamaha dan kami bisa melakukan sesuatu yang spesial," ucap Vinales meneruskan.
Vinales mengalihkan konsentrasinya ke balapan MotoGP Eropa 2020.
Meski akan start paling belakang, Vinales yakin ada peluang baginya untuk meraih hasil maksimal.
"Kami akan melihat apakah kami bisa mengeluarkan sesuatu yang positif," tutur Vinales.
Baca Juga: Barcelona Vs Real Betis - Ajang Comeback Ter Stegen di Liga Spanyol
"Para rival bisa saja membuat kesalahan, lalu hujan turun dan bendera merah berkibar, saat itu saya bisa start lagi dari grid. Jadi saya tidak ingin kehilangan motivasi."
Maverick Vinales sendiri menghuni posisi ketiga pada klasemen sementara MotoGP 2020.
Mengoleksi 118 poin, Vinales masih tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen sementara, Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 - Alex Rins Serang Maverick Vinales soal Penalti Start dari Pitlane
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar