Lebih jauh lagi, rider asal Italia itu menilai bahwa setidaknya ada dua masalah utama yang harus diselesaikan Yamaha jika ingin membuat motor mereka lebih kompetitif lagi.
Dua masalah itu adalah soal mesin yang belum mumpuni untuk menghasilkan top speed terbaik serta problem klasik mereka mengenai daya cengkeram ban belakang.
"Kami harus bekerja pada aspek mesin karena masalah besar adalah kurangnya top speed dan kami juga perlu untuk mesin yang lebih smooth ketika berakselerasi," ucap Valentino Rossi.
"Kemudian, kami juga harus bekerja pada area belakang motor untuk mendapatkan grip yang lebih baik lagi, bagi saya ini adalah masalah utama kami," ujar Rossi.
Valentino Rossi juga menyoroti kinerja bagus muridnya, Franco Morbidelli yang sudah mempersembahkan dua kemenangan untuk tim satelit Yamaha yakni Petronas Yamaha SRT.
"Franco Morbidelli menjalani musim yang fantastis dan dia telah memenangkan dua balapan dengan motor yang lebih tua, bagi saya motor yang baru juga tidak terlalu berbeda," ucapnya.
Baca Juga: Moto2 Eropa 2020 - Bangganya Manajer Tim Usai Andi Gilang Jadi Pembalap Asia Terbaik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar