"Ya, saya sering bicara dengan pemain depan ketika dia sudah melewati tengah lapangan saat tim sedang menyerang. Saya bilang keputusan ada di dia sebagai pemain depan," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Minggu (8/11/2020).
"Dia bebas harus dribbling dengan pemain lawan. Ketika tim menyerang, tentu situasi ini sangat bagus untuk tim," tambahnya
Tidak hanya itu, ia juga berbagi ilmunya jika sang pemain depan dijaga ketat oleh lawan.
Baca Juga: Penguatan Kondisi Fisik jadi Menu Latihan Virtual Timnas U-19 Indonesia
Jika pemain merasa mempunyai kecepatan makan akan lebih bagus baginya untuk beradu hal tersebut.
Berbeda jika tidak punya kecepatan, maka pemain yang bersangkutan dapat memainkan kekuatan tubuhnya untuk menahan gerakan lawan.
Ia juga menyebutkan bahwa pemain depan harus mempunyai kecepatan dan kekuatan tubuh yang baik.
"Tentu ini tergantung pemain ketika mengalami situasi menghadapi pemain lawan. Ada pemain yang punya kecepatan, dia bisa ajak lari lawan dan bawa bola ke gawang lawan. Ada juga pemain tidak punya kecepatan, dia bisa tahan pemain lawan sambil berlari untuk membuka peluang tim," katanya.
Baca Juga: Terungkap, Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia belum Boleh Pacaran
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar