"Untuk kondisinya memang beberapa hari lalu sempat membaik, cuma semalam kabarnya dia drop lagi sampai mengembuskan napas terakhir tadi pagi," kata Dani Aulia sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Lampung TribunNews, Senin (9/11/2020).
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, pihak manajemen Badak Lampung berencana menjenguk Daryono.
Baca Juga: Dihajar Aston Villa di Emirates, Mikel Arteta Sebut Arsenal Tampil di Bawah Standar
Ternyata hal itu terlambat dan hanya kabar duka yang datang dari pemain kelahiran Semarang tersebut.
Tentu saja kabar duka menyelimuti Badak Lampung, tetapi tak sedikit pula kenangan dan cerita yang ditinggalkan oleh sosok Daryono akan membekas di ingatan para pemain ataupun manajemen.
Sosok Daryono bukan orang asing di dunia sepak bola, ia sebelumnya telah tercatat sebagai pemain Persija Jakarta.
Namanya ada dalam daftar pemain saat Persija Jakarta sukses meraih gelar juara Liga 1 2018 walaupun saat itu banyak duduk di bangku cadangan.
Tetapi, kondisinya berbeda saat ia memperkuat Badak Lampung sejak 2019.
Daryono menjadi salah satu sosok penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki Badak Lampung.
Hal itu diungkapkan langsung oleh sang manajer, Dani Aulia, bahwa memang sosok Daryono merupakan pemain hebat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | lampung.tribunnews.com |
Komentar