BOLASPORT.COM - Manajer Badak Lampung, Dani Aulia, mengatakan Daryono merupakan kiper terbaik Laskar Saburai di mana sosok humoris menjadi citra yang begitu melekat padanya.
Kabar duka datang menyelimuti sepak bola Indonesia, yang mana penjaga gawang Badak Lampung, Daryono, meninggal dunia pada Senin (9/11/2020) pukul 04.30 WIB di RS Angkatan Laut Jakarta Pusat.
Berpulangnya Daryono diketahui karena pemain Badak Lampung tersebut menderita sakit demam berdarah sejak Oktober lalu.
Mantan pemain Persija Jakarta itu sebelumnya telah menerima perawatan di Lampung.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Manchester City akan Kesulitan Menangi Liga Inggris
Namun, karena kondisinya saat di Lampung semakin kritis, pihak keluarga memutuskan untuk membawa Daryono ke Jakarta.
Selama di Jakarta, pemain berusia 26 tahun tersebut sempat mengalami perkembangan.
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Daryono sudah membaik beberapa hari lalu.
Tetapi, menurut Dani Aulia, pada Minggu (8/11/2020), kondisi Daryono kembali drop hingga akhirnya meninggal dunia dini hari tadi.
"Untuk kondisinya memang beberapa hari lalu sempat membaik, cuma semalam kabarnya dia drop lagi sampai mengembuskan napas terakhir tadi pagi," kata Dani Aulia sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman Lampung TribunNews, Senin (9/11/2020).
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, pihak manajemen Badak Lampung berencana menjenguk Daryono.
Baca Juga: Dihajar Aston Villa di Emirates, Mikel Arteta Sebut Arsenal Tampil di Bawah Standar
Ternyata hal itu terlambat dan hanya kabar duka yang datang dari pemain kelahiran Semarang tersebut.
Tentu saja kabar duka menyelimuti Badak Lampung, tetapi tak sedikit pula kenangan dan cerita yang ditinggalkan oleh sosok Daryono akan membekas di ingatan para pemain ataupun manajemen.
Sosok Daryono bukan orang asing di dunia sepak bola, ia sebelumnya telah tercatat sebagai pemain Persija Jakarta.
Namanya ada dalam daftar pemain saat Persija Jakarta sukses meraih gelar juara Liga 1 2018 walaupun saat itu banyak duduk di bangku cadangan.
Tetapi, kondisinya berbeda saat ia memperkuat Badak Lampung sejak 2019.
Daryono menjadi salah satu sosok penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki Badak Lampung.
Hal itu diungkapkan langsung oleh sang manajer, Dani Aulia, bahwa memang sosok Daryono merupakan pemain hebat.
Tak hanya itu, Dani bahkan mengatakan di pertandingan pertamanya bersama Badak Lampung, Daryono dapat dibilang sebagai man of the match.
Pada saat itu Daryono sukses menghalau semua serangan dari lawan Badak Lampung, yakni Semen Padang.
Dengan berpulangnya Daryono, Dani mengaku bahwa Badak Lampung kehilangan sosok yang sampai saat ini memiliki citra sangat baik.
Menurut Dani, Daryono adalah sosok yang humoris.
"Tentu saja saat ini kami sangat kehilangan sosok beliau. Almarhum memiliki citra sangat baik saat berada di lapangan maupun di luar lapangan, yang mana ia dikenal sebagai orang baik serta memiliki rasa humor," tutur Dani.
Daryono rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Kandang, Jakarta Selatan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | lampung.tribunnews.com |
Komentar