Artinya, kalau diambil rasionya, kegagalan Ibrahimovic cetak gol penalti adalah 15,6 persen.
Sederhananya, dia rata-rata bisa gagal sekali setiap mengambil 6-7 tendangan penalti.
Ketidakberhasilan pertama Ibrahimovic sebagai algojo di Serie A terjadi saat dia membela Inter Milan pada musim 2006-2007.
Kala itu, eksekusinya dimentahkan kiper AS Roma, Doni, hingga membuat skor tetap 1-0 buat keunggulan Inter berkat gol Hernan Crespo.
Baca Juga: Rata-rata 2 Gol Per Laga, Ibrahimovic Calon Pecah Rekor Top Scorer Tertua di Liga Italia
Baca Juga: Tottenham 2 Jam di Puncak Klasemen, Jose Mourinho Tak Peduli Semua Lawan
Kegagalan kedua terjadi kala membela AC Milan melawan Cesena di Liga Italia 2010-2011, musim di mana Rossoneri menjadi juara terakhir kali.
Selanjutnya, tiga kegagalan terakhir terjadi dalam tempo 3 bulan ke belakang atau terhitung sejak Agustus 2020.
Eksekusi Ibra dimentahkan Alessio Cragno (vs Cagliari), Samir Handanovic (vs Inter Milan), dan mengenai mistar gawang Marco Silvestri (vs Verona).
Terkhusus laga kontra Inter, tembakannya sempat diblok Handanovic, tetapi Ibra menyambarnya sebagai gol dari bola rebound.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar