Jika dipaksakan berlanjut, menurut Wahyu hanya akan mengacaukan jadwal sebuah tim.
"Ya menurut saya berhenti saja, 1 November jelas tidak bisa, 1 Desember jelas tidak bisa lagi karena Pilkada," kata Wahyu, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"1 Januari saya kira momennya tidak tepat, karena sudah masuk ke 2021,
"kita juga sudah ada jadwal Piala Dunia, lebaran, PON, mungkin jadwal tahun depan akan kacau," ujarnya.
Baca Juga: Lewat Percakapan dengan Nadeo, Terungkap Bagus Kahfi Nyaris Gabung Bali United
Lebih lanjut, Wahyu berharap PSSI bisa mempertimbangkan hal tersebut.
Semua dilakukan demi meringankan kerja sebuah tim.
Baca Juga: Hanya Bayar Gaji 25 Persen, Arema FC Tak Paksakan Pelatih dan Pemain untuk Bergabung
Bakal berat jika tim dihadapkan dengan jadwal yang padat dalam kurun waktu satu tahun.
"Harusnya sih PSSI lebih bijak menyelesaikan," ucap Wahyu.
"Dan memberikan kepastian serta memikirkan klub," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar