BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, mengaku mendapat pelajaran penting saat dikalahkan oleh pemain legendaris China, Lin Dan.
Viktor Axelsen pertama kali bertemu Lin Dan pada babak pertama turnamen Malaysia Open 2012.
Kala itu, Lin Dan menang dua gim langsung dengan skor 21-14, 21-13 dalam pertandingan berdurasi 31 menit.
Axelsen mengingat perasaan tegang jelang perjumpaan dengan juara dunia lima kali tersebut.
"Saya sangat gugup sebelum pertandingan. Sejak kecil saya sudah menonton dia bertanding dan berharap bisa bermain dengan baik," kata Axelsen, dikutip dari The Star.
Baca Juga: Idolakan Lin Dan, Kento Momota Sempat Takut pada Pertemuan Perdana
Meski kalah pada perjumpaan perdana dengan Lin Dan, Viktor Axelsen tidak kecewa.
Ia justru termotivasi untuk berlatih lebih keras agar bisa menyamai permainan sosok berjulukan Super Dan itu.
Apalagi, Lin Dan adalah pemain idolanya.
"Kekalahan tersebut memotivasi saya. Lin Dan adalah idola saya. Kesempatan bermain melawan dia memberi saya kekuatan untuk bekerja lebih keras," tutur Axelsen.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Thestar.co.my |
Komentar