Piala Eropa U-19 2020 yang digelar di Irlandia Utara terpaksa dibatalkan di tengah jalan karena alasan epidemiologis.
Alhasil, UEFA langsung memilih kelima tim di atas untuk menempati lima slot di Piala Dunia U-20.
Selain kelima negara itu, terdapat Indonesia yang dipastikan lolos karena menjadi tuan rumah. Dengan demikian, tersisa 18 slot yang belum ditempati.
Sementara itu konfederasi lain belum mengirimkan wakilnya lantaran turnamen turut terimbas wabah pandemi.
Namun, berdasarkan informasi yang BolaSport.com rangkum, rata-rata konfederasi akan melanjutkan turnamen pada Februari 2021.
Seperti Piala Asia U-19 di Uzbekistan (22 Februari-11 Maret 2021), Piala Amerika U-20 di Kolombia (2 -27 Februari 2021), dan Piala OFC U-19 (Januari 2021)
Sementara Piala Afrika U-20 dan Piala Concacaf U-20 masih belum ada kepastian kapan bergulir.
Menilik turnamen konfederasi yang masih abu-abu dan belum ada jaminan berlanjut, gelaran Piala Dunia U-20 2020 pun secara tidak langsung dapat ikut terancam.
Ancaman terbesar yang dapat mengubur hajatan akbar sepak bola itu sejatinya adalah perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia sendiri.
Dilansir dari Covid19.go.id, kasus COVID-19 di Indonesia rata-rata berkisar 3.000 hingga 4.000 kasus setiap harinya. Sempat menurun pada awal November lalu namun meningkat lagi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com, afc.com, PSSI.org |
Komentar