"Mulai dari latihan, setiap latihan selalu intensitas tinggi," kata Yofandani Damai dikutip Bolasport.com dari Youtube PSIS.
"Tapi bersyukurnya dengan pola latihan seperti itu Alhamdulillah tidak mengalami cedera juga. Soalnya kan diimbangi sama makan, istirahat, sama suplemen juga," kata Yofandani lagi.
Terkait pola makan, bek timnas U-19 Indonesia, Pratama Arhan, mengatakan sejatinya Shin Tae-yong cukup longgar, terutama yang berkaitan dengan makanan tak sehat seperti gorengan.
Hanya saja, Shin Tae-yong tetap menegaskan bahwa makanan tidak sehat semacam itu tidak boleh menjadi makanan pokok bagi skuad Garuda Nusantara.
Baca Juga: Presiden Lyon Tutup Peluang Barcelona Rekrut Memphis Depay pada Januari 2021
“Sekali-kali boleh (makan nasi),” kata Pratama Arhan di YouTube PSIS Semarang.
“Makan gorengan sekali-kali tak apa kalau pingin saja makan, asal tidak jadi makanan pokok,” imbuh pemain yang memiliki lemparan super jauh tersebut.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa para pemain timnas U-19 Indonesia tidak bisa luput dari cedera.
Selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia, beberapa pemain seperti M Supriadi, Bagas Kaffa, dan Braif Fatari sempat mengalami cedera.
Selain karena latihan intensitas tinggi, Bagas Kaffa dkk mengalami cedera karena padatnya jadwal laga uji coba.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | YOUTUBE PSIS SEMARANG |
Komentar