Baca Juga: Gaspar Vega Resmi Pamit dari Persik Kediri
Tak sampai di situ, Persebaya awalnya termasuk klub yang tidak setuju wacana Liga 1 dilanjutkan pada Oktober lalu mengingat belum jelasnya pelaksanaan kompetisi di masa pandemi.
Terhitung sudah hampir delapan bulan timnya minim agenda lantaran kompetisi terus-terusan ditunda.
Azrul mengaku banyak dipusingkan soal berbagai kontrak beberapa pihak yang semestinya bisa diaplikasikan ketika kompetisi berjalan.
"Misal di bulan April itu ditegaskan stop, ini sudah bulan November sehingga Januari-Februari mendatang kami sudah bisa menata langkah baru yang lebih jelas untuk tahun depan," tegas Azrul.
"Ini masih menunda yang kemarin, jadi kami belum bisa memikirkan 2021, jadi anggaran tahun ini bisa dobel."
"Rumit dari sisi kontrak sponsor, kontrak pemain, dan berbagai komitmen yang harus dilakukan klub dengan berbagai pihak," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar