BOLASPORT.COM - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mengakui Bajul Ijo termasuk klub yang paling dirugikan karena penundaan Liga 1 2020.
Azrul Ananda mengatakan bahwa bukan hanya rugi secara finansial, namun juga tenaga dan pikirian.
Pasalnya, saat pramusim, Persebaya telah menyiapkan segala aspek untuk mengarungi semusim berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Imbas Liga 1 yang Suram, Tiga Pemain Persik Kediri Sudah Angkat Kaki
Namun, semua persiapan jadi berantakan usai PSSI menghentikan kompetisi yang baru bergulir tiga pekan.
"Kalau dibilang paling rugi, Persebaya termasuk paling rugi tahun ini, rugi bukan dari faktor finansial," kata Azrul Ananda seperti dilansir Bolasport.com dari TribunJatim.com, Selasa (10/11/2020).
"Kami menyongsong musim 2020 ini dengan ambisi tinggi. Kami dan suporter Persebaya tahu bahwa klub punya target juara tahun ini."
"Jadi kami sudah siap. Dalam hal manajemen kami lebih matang, soal tim kami sudah lebih cerdik dalam menyiapkan pasukan," jelas Azrul.
"Tetapi, kemudian baru main dua kali, pandemi datang," ucap Azrul penuh kekecewaan.
Baca Juga: Gaspar Vega Resmi Pamit dari Persik Kediri
Tak sampai di situ, Persebaya awalnya termasuk klub yang tidak setuju wacana Liga 1 dilanjutkan pada Oktober lalu mengingat belum jelasnya pelaksanaan kompetisi di masa pandemi.
Terhitung sudah hampir delapan bulan timnya minim agenda lantaran kompetisi terus-terusan ditunda.
Azrul mengaku banyak dipusingkan soal berbagai kontrak beberapa pihak yang semestinya bisa diaplikasikan ketika kompetisi berjalan.
"Misal di bulan April itu ditegaskan stop, ini sudah bulan November sehingga Januari-Februari mendatang kami sudah bisa menata langkah baru yang lebih jelas untuk tahun depan," tegas Azrul.
"Ini masih menunda yang kemarin, jadi kami belum bisa memikirkan 2021, jadi anggaran tahun ini bisa dobel."
"Rumit dari sisi kontrak sponsor, kontrak pemain, dan berbagai komitmen yang harus dilakukan klub dengan berbagai pihak," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar