Pasalnya, Adhitya dan Pora belum berniat menjadi pelatih dan masih bersemengat bermain di Liga 1.
"Mereka kan masih mau main mungkin satu atau dua tahun lagi," ujar pelatih asal Majalengka Jawa Bara ini.
Sebelumnya, kursus kepelatih tersebut diselenggarakan oleh Kemenpora bersama PSSI di Bali mulai 1-16 November 2020.
Kursus diikuti sebanyak 26 peserta dan dipimpin langsung oleh Yeyen Tumena dan Mundari Karya sebagai instruktur.
Selain Adit dan Pora ada juga bek Bhayangkara FC Ahmad Jufriyanto, I Gede Sukadana (PSS) hingga Boaz Solossa (Persipura Jayapura).
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Banjarmasin Post |
Komentar